Dinamika sosial

Dinamika sosial adalah perubahan sosial yang terjadi akibat adanya interaksi dalam dua atau lebih individu dalam suatu masyarakat yang memiliki hubungan psikologis secara jelas dalam situasi yang dialami. Dalam dinamika masyarakat dapat terjadi interaksi sosial, kelompok sosial dan kelas sosial.[1] Setiap masyarakat perdesaan maupun masyarakat perkotaan akan mengalami dinamika sosial. Hubungan yang saling mempengaruhi akan terjadi selama interaksi antarmanusia dan antarkelompok, sehingga menimbulkan dinamika sosial. Bentuk dinamika sosial berupa nilai sosial, norma sosial, pola perilaku individu dan organisasi, struktur sosial, kelas sosial dan sistem pemerintahan dalam suatu masyarakat.[2] Dinamika sosial dapat ditelaah melalui proses sosial yang terjadi dalam masyarakat dan kebudayaan yaitu internalisasi, sosialisasi, enkulturasi, difusi, akulturasi, asimilasi, pembaruan, dan penemuan baru.[3] Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi faktor utama terjadinya dinamika sosial.[4] Dampak yang ditimbulkan oleh dinamika sosial dapat bersifat positif maupun negatif bagi masyarakat.[5] Wujud konkret dari dinamika sosial antara lain perubahan jumlah penduduk, perubahan kualitas penduduk, perubahan struktur pemerintahan, perubahan mata pencaharian, perubahan komposisi penduduk, dan lain-lain.[6]

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :0
  2. ^ Sudarmi dan Indriyanto 2009, hlm. 55.
  3. ^ Waluya 2009, hlm. 14.
  4. ^ Widianti 2009, hlm. 8.
  5. ^ Sudarmi dan Indriyanto 2009, hlm. 56.
  6. ^ Dwi Laning, Vina (2009). Sosiologi untuk kelas X SMA/MA (PDF). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 54. ISBN 978-979-068-210-8. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-22. Diakses tanggal 2020-11-16. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search